Carilah
wacana yang membedakan pemanfaatan Bahasa Indonesia pada tataran ilmiah, semi
ilmiah, dan non ilmiah ?
1.
Non Ilmiah (Fiksi) adalah Satu ciri
yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan.
Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat
sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting
dsb.
2. Semi Ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta
dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak
sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di
masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah
karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik,
anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.
Karakteristiknya : berada diantara ilmiah.
Karakteristiknya : berada diantara ilmiah.
3. Ilmiah
adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut
metodolog penulisan yang baik dan benar. Adapun jenis karangan ilmiah yaitu:
* Makalah: karya
tulis yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di
lapangan yang bersifat empiris-objektif (menurut bahasa, makalah berasal dari
bahasa Arab yang berarti karangan).
* Kertas kerja:
makalah yang memiliki tingkat analisis lebih serius, biasanya disajikan dalam
lokakarya.
* Skripsi: karya
tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasar pendapat orang lain.
* Tesis: karya
tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi.
* Disertasi:
karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh
penulis berdasar data dan fakta yang sahih dengan analisi yang terinci
Contoh Wacana Ilmiah :Mengenal Kanker
Serviks – Penyakit
Kanker Leher Rahim
Kanker servik
umumnya dikenal dengan penyakit kanker leher rahim, jenis penyakit ini banyak
dialami oleh kaum hawa (wanita). Saat ini, kanker serviks menjadi penyebab
kematian wanita nomor dua di dunia setelah penyakit jantung koroner. Namun
dalam kurun waktu setahun ke depan diprediksi kanker leher rahim akan menjadi
penyebab kematian wanita nomor satu, jika tidak dilakukan upaya deteksi dini
dan pengobatannya. Akan sangat menakutkan..
Di negara-negara
berkembang seperti Indonesia, penyakit kangker serviks merupakan penyebab utama
kematian. Di dunia, setiap dua menit seorang wanita meninggal dunia akibat
kanker serviks. Jadi, jangan lagi memandang ancaman penyakit ini dengan sebelah
mata. Maka waspadalah !
1. Apa itu kanker
serviks? – Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah jenis penyakit kanker
yang terjadi pada daerah leher rahim. Yaitu, bagian rahim yang terletak di
bawah, yang membuka ke arah liang vagina. Berawal dari leher rahim, apabila
telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di
seluruh tubuh.
2. Seberapa
berbahaya penyakit ini? – Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, saat ini
penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis
kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap
tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks, dan kira-kira sebanyak
8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia
merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di
dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti
musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai
stadium lanjut.
3. Apa
penyebabnya? – Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma
Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di
antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV
yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal akibatnya adalah virus HPV
tipe 16 dan 18. Namun, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada
leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia
yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.
4. Bagaimana
penularannya? – Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual,
terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini
dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ
genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital. Karenanya,
penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh
mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus
ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit.
5. Apa saja
gejalanya? – Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah
diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan
untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan
penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut.
Yaitu, munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact
bleeding), keputihan yang berlebihan dan tidak normal, perdarahan di luar
siklus menstruasi, serta penurunan berat badan drastis. Apabila kanker sudah
menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung,
hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
sumber: http://www.infoceria.com
Contoh wacana semi ilmiahKELAPARAN JADI
PERHATIAN SERIUS
Indeks Kelaparan
Dunia (GHI) tahun 2008 menunjukkan bahwa kelaparan masih merupakan perhatian
serius di dunia dan terjadi perkembangan lambat dalam mengurangi keamanan
pangan. Negara yang memiliki nilai GHI tertinggi kebanyakan berada di wilayah
Sub-Saharan Africa dan Asia Selatan. Negara di daftar paling bawah meliputi
Republik Demokrasi Kongo, Eritrea, Burundi, Republik Niger, dan Sierra Leone.
Hal ini merupakan beberapa penemuan yang tertuang dalam “The Challenge of
Hunger 2008: Global Hunger Index” yang dipublikasikan oleh Welthungerhilfe,
International Food Policy Research Institute (IFPRI), dan Concern Worldwide.
Klaus von Grebmer dan rekannya menyimpulkan bahwa pemecahan krisis pangan
tersebut akan memerlukan beberapa inisiatif seperti bantuan pangan lebih bagi
masyarakat miskin,
investasi lebih besar dalam bidang pertanian, dan batasan untuk menenangkan pasar pangan global.
investasi lebih besar dalam bidang pertanian, dan batasan untuk menenangkan pasar pangan global.
Contoh wacana non
ilmiahTren Pengguna
Narkoba Semakin Muda
Tren
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini jangkauan permasalahannya
semakin rumit dan meluas dengan berbagai fakta yang ditemukan di masyarakat di
antaranya kecenderungan usia tingkat pemula penyalahguna narkoba yang semakin
muda dan tingginya penyebaran virus HIV/AIDS oleh penyalahguna narkotika
suntik. Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNN Drs Made Mangkupastika
didampingi oleh wakalakhar Drs Arifin Rachim dan Ketua Parsi Anwar Fuadi pada
acara Hari Anti Narkoba Internasional (HANI).
Benar-benar terlindungi dari bahaya narkoba mengingat saat ini lebih dari tiga juta masyakat Indonesia menjadi pecandu. Dari jumlah tersebut 500 ribu di antaranya telah mengidap HIV/AIDS dri 800 pecandu suntik yang rentan terhadap penularan HIV/AIDS.
Saat ini, kata Mangkupastika, penyebaran disinyalir telah merambah sampai tingkat sekolah dasar. Kondisi ini sangat memprihatinkan bagi perkembangan generasi muda Indonesia, mengingat triliunan uang kita tersedot oleh bandar-bandar narkoba. Karena itu Badan Narkotika Nasional selalu berupaya mengkampanyekan agar generasi muda Indonesia nantinya mampu mengatakan Everybody No Drugs.
Menyadari kondisi di atas, kata kalakhar. Sangat penting bagi kita untuk berupaya menanggulangi keterlibatan generasi muda dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai suatu institusi pemerintah yang memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam hal penanggulangan masalah narkoba, telah merumuskan berbagai kebijakan di berbagai pencegahan, penegakan hokum. Laboratorium terapi dan rehabilitasi maupun penelitian dan pengembangan informatika. Untuk dapat diaplikasikan oleh organisasi pada tingkat daerah, yaitu Badan Narkotika Propinsi (BNP) dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK). Sementara itu Wakil Kepala Pelaksana Harian BNN Drs Arifin Rachim mengatakan, mengingat penyebaran narkoba sudah sampai kepada anak-anak sekolah, sangat tepat kiranya Pada Peringatan Hari Tanpa Narkoba Internasional mengambil tema Children and Drugs…Drugs are not Childs play. Yang mengandung arti “ Narkoba Bukan Mainan Anak-anak”. Tema ini diambil karena anak-anak merupakan eleman masyarakat yang paling rentan terhadap bahayanya narkobayang destruktif. Mengingat sifat anak-anak yang cenderung meniru apa yang diperbuat publik figure. Dalam peringatan HANI 2006 para publik figure diajak serta untuk mengkampanyekan hidup tanpa narkoba, terutama kalangan artis yang disinyalir banyak menggunakan narkoba. Sebenarnya bahaya narkoba dapat menyerang semua kalangan, termasuk anak-anak masih dalam kategori yang harus mendapat perlindungan. Sehingga tanggung jawab perlindungan terhadap mereka menjadi tugas seluruh lapisan masyarakat mulai dari keluarga sampai pemerintah.
Masyarakat harus ikut bertanggung jawab untuk menyejahterakan anak-anak, karena itu sasaran kampanye narkoba terdiri dari orang tua, anggota keluarga, kerabat, kawan, tetangga,guru, pekerja sosial, dan berbagai elemen masyarakat untuk mengawasi dan berbuat sesuatu demi kepentingan anak-anak dengan cara menjauhkan anak-anak dari bahaya narkoba, sebab anak-anak inilah cikal bakal penerus kelangsungan suatu bangsa.
Benar-benar terlindungi dari bahaya narkoba mengingat saat ini lebih dari tiga juta masyakat Indonesia menjadi pecandu. Dari jumlah tersebut 500 ribu di antaranya telah mengidap HIV/AIDS dri 800 pecandu suntik yang rentan terhadap penularan HIV/AIDS.
Saat ini, kata Mangkupastika, penyebaran disinyalir telah merambah sampai tingkat sekolah dasar. Kondisi ini sangat memprihatinkan bagi perkembangan generasi muda Indonesia, mengingat triliunan uang kita tersedot oleh bandar-bandar narkoba. Karena itu Badan Narkotika Nasional selalu berupaya mengkampanyekan agar generasi muda Indonesia nantinya mampu mengatakan Everybody No Drugs.
Menyadari kondisi di atas, kata kalakhar. Sangat penting bagi kita untuk berupaya menanggulangi keterlibatan generasi muda dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai suatu institusi pemerintah yang memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam hal penanggulangan masalah narkoba, telah merumuskan berbagai kebijakan di berbagai pencegahan, penegakan hokum. Laboratorium terapi dan rehabilitasi maupun penelitian dan pengembangan informatika. Untuk dapat diaplikasikan oleh organisasi pada tingkat daerah, yaitu Badan Narkotika Propinsi (BNP) dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK). Sementara itu Wakil Kepala Pelaksana Harian BNN Drs Arifin Rachim mengatakan, mengingat penyebaran narkoba sudah sampai kepada anak-anak sekolah, sangat tepat kiranya Pada Peringatan Hari Tanpa Narkoba Internasional mengambil tema Children and Drugs…Drugs are not Childs play. Yang mengandung arti “ Narkoba Bukan Mainan Anak-anak”. Tema ini diambil karena anak-anak merupakan eleman masyarakat yang paling rentan terhadap bahayanya narkobayang destruktif. Mengingat sifat anak-anak yang cenderung meniru apa yang diperbuat publik figure. Dalam peringatan HANI 2006 para publik figure diajak serta untuk mengkampanyekan hidup tanpa narkoba, terutama kalangan artis yang disinyalir banyak menggunakan narkoba. Sebenarnya bahaya narkoba dapat menyerang semua kalangan, termasuk anak-anak masih dalam kategori yang harus mendapat perlindungan. Sehingga tanggung jawab perlindungan terhadap mereka menjadi tugas seluruh lapisan masyarakat mulai dari keluarga sampai pemerintah.
Masyarakat harus ikut bertanggung jawab untuk menyejahterakan anak-anak, karena itu sasaran kampanye narkoba terdiri dari orang tua, anggota keluarga, kerabat, kawan, tetangga,guru, pekerja sosial, dan berbagai elemen masyarakat untuk mengawasi dan berbuat sesuatu demi kepentingan anak-anak dengan cara menjauhkan anak-anak dari bahaya narkoba, sebab anak-anak inilah cikal bakal penerus kelangsungan suatu bangsa.
2
Buatlah
karangan bebas mengenai penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan keluarga.
Dikeluargaku itu ada Ayah, Ibu dan adik.
Papa dan Mama berprofesi sebagai tentara dan polwan , keluargaku adalah salah
satu keluarga kecil yang bahagia dari begitu banyak keluarga yang ada .
Aku anak pertama dari dua bersaudara.
Namaku Kevien Pratama Tonda biasa dipanggil kevien , kev , pin , kepin .
Kegemaranku berolahraga berenang , lari , bermain futsal dan basket bersama
teman-teman . Ayahku bernama Senmart Tonda bekerja membela negara sebagai
seorang TNI. Ayahku merupakan lelaki yang
sangat aku kagumi , karena ayahku sangat sayang kepada keluarga kecil nya ini .
Ia sangat rajin dalam bekerja dan tidak mengenal lelah dalam bekerja , ia
seorang pekerja keras menurutku. Ibuku bernama Vri Eva Muninggar dan ibu
bekerja juga membela negara sebagai polwan (Polisi Wanita) .Ibuku merupakan
sosok yang sangat cakatan dalam mengahapi apapun, ia selalu menjadi orang
pertama yang memberiku semangat dalam menghadapi setiap masalah , aku sangat
dekat dengan ibuku dalam banyak hal.Adikku bernama Valentina Stevani Grace
Tonda, adikku sedang bersekolah digalatia sekolah swasta yang berada didekat
rumah dan sedang duduk dibangku kelas 3 . Terima kasih kepada pembaca, karena
sudah mau meluangkan waktunya untuk membaca karangan yang penulis buat ini.
Sebelumnya penulis ingin meminta maaf sebesar – besarnya apabila ada kesalahan
pada penulisannya.
ETA TERANGKANLAH
BalasHapus