PERKEMBANGAN
PENDUDUK
Pada
tabel berikut akan dijelaskan tentang perkembangan penduduk di dunia.
No
|
Negara
|
Tahun 1950
|
1
|
China
|
562.579.779
|
2
|
USA
|
152.271.000
|
3
|
Russia
|
101.936.816
|
4
|
Japan
|
83.805.000
|
5
|
World
|
2.555.948.654
|
No
|
Negara
|
Tahun 2008
|
1
|
China
|
1.333.207.572
|
2
|
India
|
1.154.845.005
|
3
|
USA
|
304.838.948
|
4
|
Indonesia
|
238.567.492
|
5
|
World
|
6.736.383.012
|
Faktor-faktor
demografi yang mempengaruhi pertambahan penduduk, yaitu :
1. Fertilitas
(kelahiran), fertilitas adalah kemampuan menghasilkan keturunan yang terkait
dengan kesuburan wanita atau fekuiditas. Fekuiditas
merupakan potensi yang dimiliki wanita untuk melahirkan, konsep definisi
kelahiran yaitu lahir hidup, lahir mati, dan aborsi tidak disengaja ataupun disengaja.
2. Mortalitas
(kematian), menurut perserikatan bangsa-bangsa dan WHO tiga keadaan vital
mortalitas yaitu lahir hidup (live birth), lahir mati (fetal death), dan mati
(death).
3. Migrasi
adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain, berjarak jauh dan
terbentuk dalam kelompok yang besar yang tujuannya adalah menetap di suatu
daerah.
KEMATIAN
Angka
Kematian Kasar (Crude Death Rate) adalah angka yang menunjukkan berapa besarnya
kematian yang terjadi pada suatu tahun tertentu untuk setiap 1000 penduduk.
Angka ini disebut kasar sebab belum memperhitungkan umur penduduk. Penduduk
tua mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk
yang masih muda. Rumus
tingkat kematian kasar, yaitu :
CDR = D/P x K
Keterangan
:
CDR
= Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar)
D =
Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P =
Jumlah Penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K =
Bilangan konstan 1000
Angka
Kematian Khusus (Age Specific Death Rate) yaitu jumlah kematian tiap 1000 orang
penduduk pada usia tertentu. Rumus
angka kematian khusus yaitu :
ASDRx =
Dx/Px x 1000
Keterangan
:
ASDR = angka kematian khusus
MX = jumlah kematian usia tertentu (50 - 54 tahun)
PX = jumlah penduduk usia tertentu (50 - 54 tahun)
KELAHIRAN
Berikut ini
akan dijelaskan tentang macam-macam
anagka kelahiran, yaitu :
1. Angka
Kelahiran Kasar (Curde Birth Rate)
Angka kelahiran kasar, yaitu jumlah kelahiran
tiap 1000 orang penduduk pada suatu daerah dalam waktu satu tahun.
2. Angka Kelahiran Khusus (Age Specific Birth Rate)
Angka kelahiran khusus, yaitu jumlah kelahiran tiap 1000
orang wanita antara kelompok umur tertentu dalam
waktu satu tahun. Angka kelahiran khusus dapat dihitung dari jumlah kelahiran
wanita usiaproduktif (15 - 44 tahun) atau kelompok (20 - 24
tahun) atau kelompokumur tunggal (20 tahun).
3. Angka Kelahiran Bersih (General Fertility Rate)
Angka kelahiran bersih, yaitu jumlah kelahiran
tiap 1000 orang penduduk wanita yang berusia produktif pada suatu daerah
dalamwaktu satu tahun.
MIGRASI
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu
daerah ke daerah lain, berjarak jauh dan terbentuk dalam kelompok yang besar
yang tujuannya adalah menetap di suatu daerah.
Berikut
ini adalah jenis-jenis migrasi :
Pertama, Migrasi
Internasional dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Imigrasi
= Masuknya penduduk ke suatu negara
2. Emigrasi
= Keluarnya penduduk ke negara lain
3. Remigrasi
= Kembalinya penduduk ke negara
Kedua, Migrasi
Nasional dibagi menjadi empat, yaitu :
1. Urbanisasi
= Dari Desa ke Kota
2. Transmigrasi
= Dari Pulau ke Pulau
3. Ruralisasi
= Dari Kota ke Desa
4. Evakuasi
= Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman
Proses
Migrasi
Dengan
adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang atau penduduk
pun yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah
tidak ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya.
Proses
migrasi pun punya cara yaitu:
1. Proses
migrasi ia menetap di suatu wilayah.
2. Proses
migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke
wilayah tempat asalnya.
3. Hanya
sekedar berlibur diwilayah itu.
Proses
keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu
misalkan
kalau imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda motor,
kalau imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bisa melakukannya dengan
naik kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan
imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia.
Tahun
pun makin lama makin berlaju dan proses imigrasi pun menjadi sangat lebih pesat
dan perubahan yang terjadi dari mulai tahun yang lalu higga tahu ini sangatlah
banyak, pada tahun ini tercatat banyak sekali imigran illegal/gelap yang tidak
mendaftarkan dirinya pada sensus penduduk pada kota asalnya balia semua itu
terjadi begitu saja tanpa adanya rasa kesadaran maka makin lama akan terjadi
kepadatan penduduk akan teradi dan susah menanganinya dikarenakan susahnya
mendata para imigran.
Migrasi
juga dapat menyebabkan beberapa hal, seperti :
1. Masuknya
budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa, bila daya tangkal didalam
negeri lemah, dapat merusak budaya kita. Contohnya
pergaulan bebas yang merupakan budaya barat, telah banyak dicontoh oleh
masyarakat kita, kususnya generasi muda. Pada
hal budaya tersebut tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Untuk
mengatasi dampak negatif seperti ini, kita harus memperkuat budaya bangsa agar
tidak terpengaruh budaya luar.
2. Masuknya
para imigran yang bertujuan tidak baik seperti pengedar narkoba, bertujuan
politik, memata-matai, dan sebagainya. Untuk
mengatasi hal tersebut, diperlukan ketahanan nasional yang tinggi.
3. Munculnya
kecemburuan social antara tenaga kerja asing dengan tenaga kerja dalam negeri. Untuk
itu kita harus mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan bangsa kita
sehingga mampu bersaing dengan tenaga asing.
4. Meningkatnya
jumlah, pertambahan, dan tingkat kepadatan penduduk di Negara tujuan pra
imigran.
5. Meningkatnya
kerawanan keamanan dan kerawanan social di Negara tujuan para imigran sebagai
dampak dari meningkatnya penggangguran.
6. Terjadinya
benturan budaya antara para imigran dengan penduduk Negara setempat.
7. Meningkatnya
pelanggaran hukum di Negara tujuan atau Negara asal para imigran yang
disebabkan banyaknya para imigran illegal (keberangkatannya tidak melalui
proses yang seharusnya).
8. Terganggunya
hubungan baik antar Negara asal para imigran dengan Negara tujuan para imigran.
Contoh, terjadinya penganiayaan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di
Negara-negara, seperti di Saudi Arabia, Malaysia, dan lain-lain.
Sumber :
STRUKTUR
PENDUDUK
Ada 3 jenis struktur penduduk, yaitu :
1.
Piramida penduduk muda, piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam
pertumbuhan dan sedang berkembang.
2.
Piramida stationer, piramida ini menggambarkan keadaan penduduk
yang tetap (statis) sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak
begitu tinggi.
3. Penduduk penduduk tua, piramida penduduk ini menggambarkan
adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesan dan tingkat kematian kecil
sekali.
Bentuk piramida penduduk
dibadakan menjadi tiga macam yaitu :
1.
Bentuk Limas (Expansive), menunjukkan
jumlah penduduk
usia muda lebih banyak dari pada usia dewasa maupun tua, sehingga pertumbuhan
penduduk sangat tinggi, contohnya : Indonesia, Filipina, Mesir, Nigeria,
Brazil.
2.
Bentuk Granat (Stationer), menunjukkan jumlah usia
muda hampir sama dengan usia dewasa, sehingga pertumbuhan penduduk kecil
sekali, contohnya : Amerika Serikat, Belanda, Norwegia, Finlandia.
3.
Bentuk Batu Nisan (Constructive), menunjukkan jumlah
penduduk usia tua lebih besar dari pada usia muda, jumlah penduduk mengalami
penurunan, contohnya: negara-negara yang baru dilanda perang.
Sumber :
RASIO KETERGANTUNGAN
Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah
perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah
penduduk usia 15-64 tahun. Rasio
ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan
Rasio Ketergantungan Tua.
1.
Rasio Ketergantungan
Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk
umur 15 - 64 tahun.
2.
Rasio Ketergantungan
Tua adalah perbandingan jumlah penduduk
umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar